Rasio Profitabilitas Operasi

Rasio Profitabilitas Operasi
Rasio Profitabilitas Operasi
Anonim

Profitabilitas Operasional dapat dibagi menjadi pengukuran laba atas penjualan dan laba atas investasi.

saya. Return on Sales

1. Margin Laba Kotor

Ini menunjukkan jumlah rata-rata keuntungan yang hanya mempertimbangkan penjualan dan biaya barang yang terjual. Ini menceritakan berapa banyak keuntungan produk atau layanan dibuat tanpa pertimbangan di atas. Dengan demikian, ini menunjukkan efisiensi operasi serta bagaimana harga produk. Variasi luas terjadi dari industri ke industri.

Laba kotor = laba kotor

penjualan bersih

Dimana:

Laba kotor

= penjualan bersih - harga pokok penjualan > 2. Margin Laba Usaha

Rasio ini mengindikasikan profitabilitas operasi saat ini. Rasio ini tidak memperhitungkan struktur modal dan pajak perusahaan.

Formula 7. 16

Laba usaha margin = pendapatan operasional

penjualan bersih

Tempat:

Pendapatan usaha

= laba sebelum pajak dan bunga dari operasi yang dilanjutkan < 3.

EBITDA Margin Rasio ini mengindikasikan profitabilitas operasi saat ini. Rasio ini tidak memperhitungkan modal perusahaan, biaya non tunai atau struktur pajak.

Formula 7. 17

EBITDA margin = laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi

penjualan bersih

4.

Pre-Tax Margin (margin EBT)

Rasio ini menunjukkan profitabilitas operasi Perusahaan. Rasio ini tidak memperhitungkan struktur pajak perusahaan.

Formula 7. 18 Pre-tax margin = Pendapatan sebelum pajak

penjualan

5.

Net Margin (Profit Margin)

Rasio ini mengindikasikan profitabilitas operasi perusahaan.

Formula 7. 19 Net margin = laba bersih

penjualan

6. Margin Kontribusi

Rasio ini menunjukkan berapa banyak setiap penjualan berkontribusi terhadap pengeluaran tetap.

Formula 7. 20

Kontribusi margin = kontribusi

penjualan

Tempat:

Kontribusi

= biaya penjualan - variabel