Profitabilitas Operasional dapat dibagi menjadi pengukuran laba atas penjualan dan laba atas investasi.
saya. Return on Sales
1. Margin Laba Kotor
Ini menunjukkan jumlah rata-rata keuntungan yang hanya mempertimbangkan penjualan dan biaya barang yang terjual. Ini menceritakan berapa banyak keuntungan produk atau layanan dibuat tanpa pertimbangan di atas. Dengan demikian, ini menunjukkan efisiensi operasi serta bagaimana harga produk. Variasi luas terjadi dari industri ke industri.
Laba kotor = laba kotor penjualan bersih
Dimana: Laba kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan > 2. Margin Laba Usaha |
Rasio ini mengindikasikan profitabilitas operasi saat ini. Rasio ini tidak memperhitungkan struktur modal dan pajak perusahaan.
Formula 7. 16
Laba usaha margin = pendapatan operasionalpenjualan bersih
Tempat:
Pendapatan usaha = laba sebelum pajak dan bunga dari operasi yang dilanjutkan < 3. EBITDA Margin Rasio ini mengindikasikan profitabilitas operasi saat ini. Rasio ini tidak memperhitungkan modal perusahaan, biaya non tunai atau struktur pajak. |
EBITDA margin = laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi
penjualan bersih4.
Pre-Tax Margin (margin EBT)
Rasio ini menunjukkan profitabilitas operasi Perusahaan. Rasio ini tidak memperhitungkan struktur pajak perusahaan. |
Formula 7. 18 Pre-tax margin = Pendapatan sebelum pajak
penjualan
5.
Net Margin (Profit Margin)
Rasio ini mengindikasikan profitabilitas operasi perusahaan. |
Formula 7. 19 Net margin = laba bersih
penjualan
6. Margin Kontribusi
Rasio ini menunjukkan berapa banyak setiap penjualan berkontribusi terhadap pengeluaran tetap.
Formula 7. 20 |
Kontribusi margin = kontribusi
penjualan
Tempat:
Kontribusi
= biaya penjualan - variabel |